logo
apply

Melihat pengertian konsep personal branding di atas, mungkin kamu sudah paham kalau tujuan personal branding adalah untuk membangun kesan positif seseorang terhadap dirimu.

Namun sebenarnya lebih dari itu, karena personal branding bisa menjadi investasimu di masa depan.

Mengingat personal branding pun tidak dapat dibangun dalam sekejap. Berikut beberapa tujuan dari personal branding:

1. Sebagai pembeda

Setiap orang itu unik, tapi tidak banyak yang bisa menunjukkan keunikannya dengan mengesankan.

Sama halnya seperti sebuah produk, sesuatu yang terlihat unik dan menarik akan mudah diingat.

Begitu pun dengan dirimu, jika kamu memiliki karakter khusus, orang-orang akan mudah mengingat tentang dirimu.

2. Sebagai daya tarik untuk promosi

Menariknya dirimu bukan hanya membuat seseorang mudah untuk mengingat, tetapi juga mempertimbangkan kamu untuk dipromosikan.

Tidak dapat dimungkiri bahwa personal branding salah satu faktor terkuat seseorang naik jabatan atau mendapatkan promosi lainnya.

Ini disebabkan daya tarik yang diciptakannya untuk mempengaruhi orang-orang sekitar.

3. Sebagai prestise dan jaminan kualitas

Personal branding adalah salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk menunjukkan kemampuanmu.

Tak jarang seseorang dipandang sebelah mata meski sebenarnya sangat kompeten di bidangnya.

Ini dikarenakan orang tersebut tidak membangun personal branding sesuai targetnya.

Jangan sampai hal serupa terjadi kepadamu, maka mulai bentuk personal branding-mu dari sekarang!

4. Sebagai pengendali sekitar

Percaya atau tidak, personal branding itu seperti magnet. Saat kamu sudah memiliki kesan positif yang kuat, kamu dapat mengendalikan orang-orang sekitar atau kondisi tertentu.

Mereka menaruh kepercayaan kepada dirimu bahwa kamu bisa memberikan solusi, menawarkan sesuatu yang baru, atau membawa situasi ke arah yang lebih baik.

5. Sebagai pembuka jalan untuk peluang baru

Kita tidak pernah tahu di masa depan akan memiliki kebutuhan seperti apa. Personal branding membantumu supaya mudah diingat oleh orang lain dan ini adalah hal yang menguntungkan.

Misalnya, katakanlah suatu hari kamu perlu seseorang untuk menjadi partner-mu di sebuah project. Ketika kamu berusaha menghubungi orang penting di industrimu, mereka ternyata sudah mengenalimu lebih dulu.

Bayangkan, betapa lebih mudahnya proses yang perlu kamu jalani karena orang-orang banyak yang mengenalimu dari personal branding yang berhasil kamu bangun dengan sangat positif.